Belajar Digital Marketing untuk Pemula
Halo calon Digital Marketer, seperti yang kita ketahui, saat ini kita sudah memasuki era-nya digital. Banyak sekali bidang yang sudah digitalisasi, salah satunya adalah marketing. Banyak orang yang meninggalkan tradisional marketing dan beralih ke digital marketing karena memberikan lebih banyak manfaat yakni lebih cepat, lebih mudah, dan lebih luas dalam menjangkau konsumen.
Pada pembahasan kali ini mengenai pengenalan Digital Marketing untuk pemula. Bagi Anda yang ingin belajar, mungkin ini artikel yang tepat karena ada beberapa hal yang akan dibahas seperti apa itu Digital Marketing, teknik pemasaran apa saja yang harus dikuasai, dan beberapa pembahasan lainnya yang bermanfaat. Namun sebelum ke inti pembahasan, pertama-tama saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu marketing.
Apa itu Marketing?
Marketing adalah proses mengenalkan produk atau layanan agar diketahui oleh orang-orang. Marketing memiliki dua sisi yakni Product Marketing dan Marketing Communication.
Apa perbedaan Product Marketing dan Marketing Communication?
Product Marketing bertugas membangun positioning, narasi, diferensiasi kompetitif, penetapan harga, menentukan diskon, dan lainnya, juga bertugas memberi arahan kepada sales dan Marketing Communication mengenai bagaimana cara menyampaikan sebuah produk atau layanan kepada pelanggan. Contoh pekerjaan di sisi marketing ini adalah Product Owner, Product Manager, Product Designer, UI Designer, Interaction Designer, UX Researcher, dan Market Research.
Sedangkan Marketing Communication bertugas untuk menyampaikan produk atau layanan kepada orang-orang untuk meningkatkan penjualan. Contoh pekerjaan di sisi marketing ini adalah Marketing Manager, PR Manager, Business Developer, Media Buyer, Events Manager, Account Executive, Online Marketer, Marketing Analyst, dan Direct Marketer.
Marketing Communication juga dibagi menjadi dua, yakni Offline Marketing Communication Channels dan Online Marketing Communication Channels.
Apa perbedaan Offline Marketing Communication Channels dengan Online Marketing Communication Channels?
Offline Marketing Communication Channels adalah tradisional marketing seperti TV, radio, koran, majalah, billboard atau papan reklame, brosur, surat, dan lainnya. Ciri-cirinya adalah biasanya komunikasi dilakukan satu arah, sulit mendapatkan feedback, kurang tepat sasaran, biayanya sangat mahal, dan sulit untuk mengetahui hasil atau performa dari sebuah kampanye.
Online Marketing Communication Channels adalah digital marketing seperti media sosial, internet, email, search engine, dan lainnya. Ciri-cirinya adalah selalu mendapatkan direct atau instant feedback, bisa tepat sasaran, biaya murah, dapat mengukur kinerja yang sangat rinci, dapat mengetahui hasil atau performa dari sebuah kampanye.
Apa itu Digital Marketing?
Digital Marketing merupakan bidang pekerjaan yang melakukan aktivitas pemasaran sebuah produk atau layanan dengan memanfaatkan teknologi digital dan internet.
Bagaimana Cara Menjadi Seorang Digital Marketer?
Untuk menjadi seorang Digital Marketer yang baik, Anda harus mengetahui terlebih dahulu tujuan Anda agar bisa memilih strategi apa yang tepat untuk melakukan pemasaran. Anda perlu mengetahui apakah tujuan pemasaran dilakukan untuk mendapatkan pelanggan baru, atau untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
Jika tujuan pemasaran Anda untuk mendapatkan pelanggan baru, maka strategi marketing yang tepat adalah menggunakan channel Content Marketing, SEO (Search Engine Optimization), Search Engine Marketing (SEM) atau Paid Search, Display Advertising, Retargeted Ads, Paid and Organic Social Media, dan Web Landing Pages.
Namun jika pemasaran Anda bertujuan untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada, maka strategi pemasaran yang tepat adalah menggunakan channel CRM (Customer Relationship Management), Email Direct Marketing, Push Notification (app/browser), Retargeted Ads, On-site app and app management.
Apa saja jenis Channel Digital Marketing?
Berikut ini beberapa jenis channel digital marketing yang perlu Anda ketahui:
1. Content Marketing
Content Marketing merupakan salah satu teknik marketing yang melibatkan pembuatan dan mendistribusikan sebuah konten yang relevan kepada audiensi melalui berbagai media seperti website, blog, atau media sosial, dengan tujuan menarik perhatian orang-orang agar mereka tertarik dan membeli produk dan layanan kita.
2. SEO (Search Engine Optimization)
SEO merupakan cara atau upaya yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas kunjungan website melalui mesin pencari seperti Google dengan memanfaatkan cara kerja algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO yaitu menampilkan website di posisi teratas mesin pencari atau setidaknya muncul di hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang sudah ditargetkan.
3. SEM (Search Engine Marketing)
SEM merupakan cara yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas kunjungan website melalui mesin pencari seperti Google dengan cara membayar platform iklan seperti Google Ads. Tujuan dari SEM yaitu menampilkan website pada posisi teratas mesin pencari dan mendatangkan kunjungan website yang relevan.
4. Display Advertising
Display Advertising atau biasa disingkat Display Ads, merupakan iklan bergambar atau video singkat yang ditempatkan di berbagai situs di internet. Umumnya pengiklan bekerja sama dengan jaringan iklan seperti Google Ads untuk menampilkan iklan di situs lain dengan kriteria yang mereka inginkan.
5. Customer Relationship Management (CRM)
CRM menggunakan online communication tools seperti email, push notifications, SMS dan live chat, untuk menjalin komunikasi dan hubungan dengan customer yang sudah ada untuk mempertahankan mereka atau juga meningkatkan penjualan melalui mereka. Salah satu channel yang terbesar adalah Email Marketing.
6. Organic Social Media
Organic social media merupakan channel yang digunakan untuk kebutuhan pemasaran melalui media sosial secara gratis tanpa mengeluarkan biaya khusus untuk pemasaran. Bentuk dari organic social media adalah konten berupa gambar, tulisan, atau video yang di posting menggunakan hashtags sehingga dapat dilihat oleh pengikut juga pengguna lainnya.
7. Paid Social Media
Paid social media merupakan channel yang digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan Anda melalui iklan media sosial. Iklan tersebut nantinya akan muncul di beranda audiensi yang sudah ditargetkan. Paid social media marketing umumnya digunakan untuk meningkatkan brand awareness dan menjangkau pengikut baru.
Bagaimana cara memilih channel yang Tepat?
Untuk memilih channel digital marketing yang tepat, ada tiga faktor yang perlu Anda pertimbangkan:
1. Scalability
Scalability adalah seberapa besar channel marketing yang sedang kita gunakan dan seberapa banyak orang yang bisa di jangkau.
2. Targeting
Semakin ditargetkan audiensi Anda, maka semakin efektif kampanye Anda. Ada dua jenis yang bisa ditargetkan, yaitu berdasarkan perilaku atau kebiasaan, juga berdasarkan demografi seperti identitas dan ketertarikan.
3. Customer Acquisition Cost (CAC)
Customer Acquisition Cost atau disingkat CAC adalah biaya yang kita keluarkan untuk mendapatkan pelanggan baru. Cara menghitung CAC adalah dengan menambahkan seluruh biaya sales dan marketing kemudian dibagi dengan jumlah customer.
Demikian pembahasan mengenai Digital Marketing, semoga bermanfaat untuk Anda. Apabila ada hal yang ingin ditanyakan, silahkan bertanya melalui kolom komentar dibawah ini.
8 komentar untuk "Belajar Digital Marketing untuk Pemula"
Baca kebijakan berkomentar kami sebelum berkomentar.